HOME

INGATLAH MATI

Wahai manusia yang dunia menipunya
angan-angan panjang yang melalaikannya
Bintang kehormatan yang mempersona
Permandangannya yang memperdaya
Wanita cantik yang membiusnya

Ingatlah mati itu datang tiba-tiba
Jadual waktunya kamu tidak mengetahuinya
Bila massa dan di mana tempatnya
Itu adalah rahsia yang Maha Kuasa

Mungkin di dalam kereta
Harus di rumah saja
Di pejabat boleh jadi juga
Mana saja kamu berada

Boleh jadi di rumah suci
Mungkin tiba di malam hari
Atau di siang harinya, sudahkah kamu bersedia

CINTA ILAHI

Cintailah cinta yg di hati
Itulah cinta yang hakiki
Cinta di mata cinta palsu
Cintailah cinta yang di hati
Itulah cinta yang hakiki, cinta di hati fitrrah murni

Cinta yang di mata, nafsu melulu
Cinta Alhaq cinta abadi
Berbahgia di dunia lagi

Cinta yang di mata, itu palsu
Bahgianya, derita sengsara
cintailah, cinta yang abadi

Nasyid : Kawan

Kawan, apalah yg engkau kesalkan
Kerna Tuhan kehilangan kawan
Kerna kebenaran dihina
Jangan kau ragu dalam kebimbangan

Kadang-kadang kawan jadi lawan
Kadang-kadang lawan jadi kawan
Apalah disedihkan hati
para pejuang selalu kehilangan

Jangan sedih, selalu tersisih
Bukan kau saja , ditimpa malang
Lihatlah para rasul mulia
Lebih tersiksa, menderita
Tetapi mereka merasai ramai
Walaupun keseorangan
Mereka bahgia, dlm derita
Mereka kaya di dlm papa

Mereka, memadai dengan Tuhannya
Itu lah kebahagiaan, di waktu sepi seorang diri
kawan apalah disedihkan hatimu

TUHANKU

Ya Allah wahai Tuhanku
kasih sayangmu selalu
Berada dalam kemiskinan
dan juga dalam penderitaan

Ya Allah wahai Tuhanku
kemurkaanmu selalu
Berada dalam kemewahan
dan juga dalam kesenangan

Tuhan, Tuhan
keluhan seorang insan
Tuhan, Tuhan
Yang berdosa padamu Tuhan

HidayahMu dapat dirasai
Ketika hati rindu kebaikan
Kebencian Mu dapat dirasai, ketika hati cinta kejahatan

apa yang ada jarang disyukuri
apa yang tiada sering dirisaukan
apa yang diburu
timbul rasa jemu bila sudah di dalam genggaman
Dunia ibarat air laut
diminum hanya menambah haus
nafsu bagaikan fatamorgana
dipadang pasir
panas yang membahang
disangka air
dunia dan nafsu bagai bayang-bayang
dilihat ada ditangkap hilang
Tuhan,
lenyapkanlah dunia yang mendiam
di dalam hatiku
kerana disitu tidak ku mampu
memikul dua cinta
hanya cintaMu kuharap tumbuh
dibajai bangkai dunia yang kubunuh